Kota Terapung

Terkadang manusia cenderung berkhayal yang terlalu berlebihan, mereka menginginkan hal yang istimewa tapi tidak dibarengi dengan keinginan yang kuat untuk melaksanakan keinginan tersebut. Hal inilah yang merupakan angan - angan kosong manusia belaka.

Manusia, terlebih orang Indonesia, adalah ahlinya dapat berkhayal, yang apabila dipertandingkan di olimpiade internasional pasti menyabet emas. Akan tetapi, luasnya khayalan tinggal khayalan,yang akan hilang begitu saja tanpa adanya tindakan atau aksi untuk menuntaskan khayalan tersebut. Pernyataan ini sangat berbanding lurus dengan kenyataan yang terjadi di daratan negara Indonesia. Mereka menginginkan negeri yang aman, tentram , damai,jauh dari malapetaka dan marabahaya. Negeri yang indah nan asri yang nyaman bagi penghuninya. Mimpi mereka terekam seperti gambar ini:


Khayalan yang berlebihan itu justru berakibat, kurangnya kepedulian manusia untuk peduli terhadap sesamanya apalagi dengan lingkungan alam. Mereka justru melakukan perusakan alam tanpa mempedulikan akibat yang ditimbulkan kelak. Alasannya sangat klasik, masalah perut. Mereka tidak berfikir panjang, butuh berapa lama mengembalikan kerusakan alam akibat perbuatannya. Lihat saja bagaimana program Pemda Jawa Tengah yang ingin membuat Semarang sebagai kota Terapung dengan semboyan "semarang Venesianya Indonesia". Program tinggallah program, tanpa adanya tata cara dan aturan yang jelas serta dukungan dari masyarakat, sekarang Semarang bukanlah Venesia d'Italia, tetapi kota semrawut dengan tata kota yang amburadul. Banyak bangunan yang didirikan di tepi sungai yang sangat jelas bertentangan dengan peri keindahan dan kenyamanan sebuah kehidupan.


Sekarang kalau sudah seperti ini tinggal tunggu saja apa bencana besar yang akan terjadi selanjutnya. Yang pasti tiap musim penghujan, banjir tidak akan terelakkan. Apalagi ditambah dengan bahaya Global Warming yang sewaktu2 bisa mengancam kehidupan manusia. Kalau sudah begini bencana seperti ini sudah menjadi rahasia umum di Indonesia yang tiap tahun pasti terjadi.